Jumat, 04 November 2011

idealism...


“ YOU’RE IDEAS IS NOT WORK FOR REAL LIFE CHANCAD..”
Aku butuh waktu 2 kali menonton film 3 idiots untuk menemukan kata ini, dan aku belajar 1 hal bahwa tidak semua yang kau anggap baik itu bisa diterapkan di dunia tempat mu berada. 


Kadang kadang ideologi pribadi yang kau anut itu akan membuatmu menjadi orang yang tidak berarti, menjadi orang yang terasing dan tersendiri diantara banyak orang, terlalu kuat dunia luar dan kau akan tersingkir.
Hidup adalah perjuangan itu memang benar, namun perjuangan yang bagaiman aku juga tidak tahu. Orang orang bodoh tetap diingat, orang orang kejam dan bengis tetap diingat dan bahkan para penjahat dan manusia sadis tetap diingat, adakah manusia yang tidak diingat didunia ini?
                Sebagai mahasiswa, IP dan IPK itu sangat penting, maunya dapat IP 4,0
Untuk mendapatkan Ip itu banyak yang dilakukan, mencontek atau menyuap dosen atau menyuap orang yang bisa meng hack komputer kampus.


Untuk mencontek aku malu, tampang orang yang mencontek itu sangat menyedihkan menurutku.
Suatu hari aku sedang berjalan jalan dengan Paramitha dilorong lantai 2 FIS, kami berjalan melewati kelas yang sedang ujian, dan kami melihat seorang mahasiswa sedang asyik mencontek dari buku yang ditaruh dibawah kakinya sedang dia tidak tahu bahwa 2 pasang mata sedang asyik memperhatikannya, tak lama dia menyadari kehadiran kami yang bagaikan dosen pengawas dan ketika dia mendongakkan kepalanya serempak aku dan Mitha mengacungkan 2 jempol dan berlari sambil tertawa.
Dari situ aku tahu kalau pas mencontek tampang kita itu lebih bodoh dari kebodohan kita.
                Tapi lagi lagi soal mencontek, aku punya seorang teman yang sampai tukang potokopi pun geleng geleng kepala, mengapa?
Aku nggak tahu dia itu saking malasnya atau saking nggak tahunya, aku pun bingung.
Dia memfotokopi contekan yang dibuat temannya.... duilehhhhhh
“ masa contekan aja fotokopi dek...” kata penjaga fotokopi miris
Masih mending contekan, sekalian aja kertas jawaban teman sendiri yang di fotokopi.
                Seingatku, setelah kuliah bahkan waktu sekolah dulu aku tidak pernah mencontek, kalau kerjasama iya (SAMA AJA), bahkan sampai berdebat pula itu macam diskusi panel....
Ah entah bagaimana ini, nggak perlu riset kelakuan mahasiswa dan bagaimana pengaruhnya dengan masa depan Indonesia, sepertinya kamilah gambara mahasiswa Indonesia dan aku sudah tahu bagaimana keadaan negara ini 10-20 tahun mendatang, tidak jauh dari kondisi sekarang lah...
                Tapi bagaimana selanjutnya menghadapi kehidupan dimasa mendatang?
Dan bagaimana pula jika tak ada yang mendukung.


Pernah aku bertanya pada orang tua ku, “ mah ... kalo nanti dosenku minta uang aku bilang apa ? “
“ ya udah kasih aja, memang udah itulah jamannya sekarang ..”
Bahkan tak jarang orang tua ku mengeluhkan sedang mengumpulkan uang untuk persiapan aku mencari pekerjaan ku nanti, halllahhhhhhhh sepertinya aku akan mendapat kesulitan bukan saja dari pihak luar, tapi dari diriku sendiri.
Bagaimana kalau memang untuk bertahan itu harus mengabaikan mana yang baik dan yang buruk, kalau untuk bertahan kau harus membunuh apakah kau akan membiarkan dirimu terbunuh dengan idealisme mu yang tidak berlaku???????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar