JalanMu
adil dan benar, rencanaMu sungguh sempurna
Gunung batuku yang tak akan goyah
Kau memegang hari esokku dan menuntun setiap jalanku
Bersamamu ku tak akan goyah
Belakangan
banyak komentar,” lulus cepat pun kalo ga ada kerjaan sama aja..” disatu sisi
aku mengiyakan, hingga aku berpikir,bukankah sehelai rambutpun tidak akan jatuh
jika Tuhan tidak menginginkannya?
Aku tahu Tuhan tidak menyiapkan
jalan tol untukku, bahkan untuk surat observasiku aja, aku sampai 3 kali
memprint karena keteledoranku yang selalu salah menuliskan alamat surat, tetapi
itu malah mengajariku bahwa Tuhan masih bersamaku.
Aku jadi teringat film FACING THE
GIANT, sang pelatih berkata, “ Jesus, if we lose we praise You, if we win we
praise you..”
Aku
banyak belajar dari film ini, aku merasa diberkati dengan adanya dialok pendeta
dengan sang pelatih mengenai doa petani yang akan dikabulkan.
Petani yang satu fokus hanya
meminta hujan kepada Tuhan sedangkan petani yang lain berdoa dan mempersiapkan
lahannya. Aku juga merasakan kerinduan yang sama ketika pelatih itu memulai
hidupnya yang baru dengan bertemu dengan Tuhan dipagi hari.
Aku juga merasakan kerinduan itu,
aku pernah merasakan kerinduan yang mendalam kepada Tuhanku.
Alangkah baiknya kalau aku selalu
mengingat ini dihari-hari yang akan datang, “ Terkadang Tuhan menenangkan badai
yang menimpa kehidupan anak-anakNya, tetapi terkadang Dia juga membiarkan badai
itu menerpa dan lebih memilih menenangkan hati anak-Nya, dua-duanya adalah hal
yang baik dan Tuhan tahu saat yang terbaik..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar