Aku
akan sering sering menuliskan pengalamanku disini. Aku akan menganggap
aku sedang rekreasi disini jadi aku tidak terlalu tertekan. Hari pertama
di Chiayi teman-teman dari Indonesia mengajak kami (Aku dan April) ke
pasar tradisional di Minshoung. Sebenarnya pasar yang kami kunjungi
adalah pasar pagi dan saat kami kesana pedagangnya sudah mengepak barang
bersiap pulang kerumah. Kami membeli sayur di tempat seorang kakek yang
tidak bisa ku taksir umurnya. Dia menggunakan bahasa mandarin Taiwan
dan tentu saja kami tidak mengerti. Kami menanyakan harga menggunakan
kamus dan menawar juga. Kakek itu bersedia menurukan harga nya.
Di
hari pertama kami bertemu dengan mahasiswa Malaysia yang bertugas
menjemput kami setiba di Minshoung kampus. Mahasiswa cantik itu juga
bersedia mengantarkanku ke Chunghua Telecom untuk membeli kartu telepon.
Disini untuk membeli kartu telepon harus menggunakan kartu identitas
dan paspor (untuk warga Negara asing). Jadi untuk mendapatkan kartu
telepon harus yang bersangkutan yang hadir dan tidak boleh sesuka hati.
Selain itu dia juga mengantarkanku hari ini (20/9) untuk berfoto untuk
kepentingan ARC. Aku juga lagi-lagi harus merepotkannya untuk membeli
obat karena tadi pagi aku sukses jatuh dari sepeda alhasil lututku
menjadi korban.
Kemarin kami bertemu dengan Miss Echo Huang di
administration building. Ini adalah pertemuan pertama kali setelah
beberapa bulan ini sering mengirimkan e-mail untuknya. Dulu akumengira
dia adalah lelaki karena menggunakan nama “Echo” yang ku baca
“EKo”.Ternyata aku salah, dia adalah nona manis dan masih berusia 23
tahun, seumuran denganku. Dia menjelaskan mengenai kampus NCYU,
peraturan dan tentunya tentang beasiswa.
Selain itu kemarin kami
juga kami diberikan sepeda dan penjaga kampus berbaik hati menurunkan
kursi sepeda yang ketinggian untuk tubuh kami yang mungil. Dan memang
menurutku untuk beberapa hari ini orang Taiwan tidak pernah tanggung
membantu dan mereka merasa bersalah kalau tidak bisa membantu. Aku tidak
tahu kalau itu adalah pembawaan mereka atau respek mereka terhadap
orang asing.
Contohnya saja saat kami mendapat sepeda, penjaga
kampus dengan baik hati membersihkan, menurunkan kursi yangketinggian
dan memperbaiki kalau ada yang rusak. Tadi pagi juga waktu aku jatuh
dari sepeda mereka langsung memberikan obat dan memastikan kalau
akubenar-benar sudah merasa baik. Dan lagi waktu kami di bandara dan
bertemu Whyin, dia juga membantu sampai kami di taxi menuju Minshoung
kampus, dia jugamenelepon orang yang akan menjemput kami. Dan yang
paling menyenangkan disini adalah internetnya yang super cepat yang
tidak pernah ku nikmati sebelumnya. So this is my story, have a nice
weekend guys…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar