Tuhan
Kau dimana ?
Tuhan
tidak setiap saat aku mempercayaimu
Ini
adalah pengakuan jujurku
Terkadang
aku merasa seperti layangan putus
Yang
kemungkinan besar akan ada tangan yang menangkap
Dan
memastikan tidak rusak
Tetapi
kemungkinan terbesarnya adalah aku jatuh, menabrak cabang pohon
Robek
dan tak berguna
Terkadang
aku merasa tidak bisa berjalan kedepan dan terlalu memalukan untuk mundur
kebelakang
Alih-alih
meminta-Mu memudahkan kehidupanku
Aku
lebih sering meminta agar aku bisa tidur lebih lama
Seolah
setelah aku terbangun kehidupan akan segera membaik
Mendung
akan dihalau matahari dan kelabu akan digantikan oleh langit biru
Dan
ketika terbangun rasaku masih tetap sama
Aku
lalu merasa seperti orang yang jatuh ke sumur
Mungkin
aka nada tangan yang menolongku
Tetapi
kemungkinan terbesarnya adalah tidak ada orang
Yang
mendengarku
Dan
jika ada yang mendengarku kemungkinan lain adalah aku menariknya ke sumur
Tuhan
tidak setiap saat aku bisa mempercayai-Mu
Di
dalam perjalananku imanku selalu timbul tenggelam
Aku
bisa melihatmu lewat matahari, angin, langit,hujan
Tetapi
terkadang mataku buta
Terkadang
aku mempercayaimu
Terkadang
aku menganggapnya keberuntungan
Jika
semua ini adalah proses, mengapa aku tidak merasakan akarku kuat?
Jika
ini adalah pertumbuhan, mengapa aku merasa kerdil?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar