Minggu, 30 Oktober 2011

it's just heart...


Memang menyakitkan jika orang yang kamu sukai itu menyukai orang lain, orang yang kamu sukai itu ternyata sudah punya pacar atau  ketika kamu menyukai seseorang lalu mencari namanya  di situs jejaring sosial and find that he’s already enganged with atau yang paling parah lagi ketika kamu sudah mencari namanya dengan susah payah karena nama facebook nya bukan nama asli dan ketika kamu menemukan situs pribadinya ternyata sudah terpampang foto mesranya dengan kekasih hatinya, memang bikin hati hancur lebur dan pengennya dengerin 12 lagu nonstop  lagu patah hati.
Atau.......
Ketika kamu sudah memelihara rasa dihati kamu untuk sekian tahun dan kamu merasa yakin dia adalah jodoh kamu dan sepertinya Tuhan memberkarti perasaan kamu dan selalu membuka peluang peluang untuk kamu misalnya ketika kamu melihat keluar kelas karena kebetulan dosen yang mengajar kurang klop eh kebetulan dia pas di depan kelas kamu, dan kebetulan dia sedang melihat kearah kamu dan kebetulan juga dia lagi senyum ( and you’ll say “ oh thanks God he likes me....”
padahal nggak, (tentunya kamu bakal nyadarin ini ketika dia udah menggandeng  cewek lain....) dia mungkin hanya kebetulan aja lewat kelas kamu, karena kelas kamu dekat ma ruang dosen dan dia mungkin mau diskusiin judulnya, dan kebetulan juga dia lihat ke kamu karena ternyata teman disamping kamu adalah adiknya jadi senyuman nya itu untuk si adik...
                aku pernah merasa seperti itu, ketika menyukai seseorang,aku merasa bahwa Tuhan sangat mendukung ku, sepertinya dia membukakan pintu pintu kesempatan dan pada  akhirnya aku menyadari aku hanya terlalu sensitif saja, aku hanya terlallu berharap saja, hingga aku menganggap semua hal terlalu berarti, memang berarti untukku namun hal biasa untuknya.
Salah seorang teman bilang bahwa ini adalah efek kelamaan jomblo, jadi semua hal jadi dipositifin, jadi dimasukin ke hati semua exactly not really i think, itu adalah efek terlalu pengen  punya pacar.
Tapi tahu nggak yang paling nggak enak di dunia ini apa ?
Yang paling nggak enak adalah ketika kamu tidak lagi bisa merasakan apa yang namanya cinta, tidak bisa merasakan indahnya DDH ( DIDIejh= istilah aku sma dulu)
Istilahnya kamu itu udah mati rasa, kamu nggak bisa lagi merasakan senangnya melihat wajahnya yang lagi asyik baca buku, kamu nggak bisa lagi merasakan jantungmu berdegup kencang tak kala dia lewat dan wow he is looking at you, kamu tidak merindukan siapapun didunia ini, kamu tidak akan lagi merasakan wajah mu memerah tak kala dia yang kau sukai melihat kearahmu lalu mata mu dan matanya bertemu pada titik yang sama, kamu tidak lagi merasakan jantung mu berdegup kencang tak kala salah satu dari teman mu menyebut namanya atau kau tidak akan merasa rindu tak kala kamu menatap nomornya di phonebook hape mu. Kamu tidak ingin lagi mencari cari alasan untuk ngsms dia, menelepon dia atau bahkan bertemu dengan nya.
Itulah yang paling menyakitkan, memang sakit tak kala karena perasaan kamu harus terluka tetapi percayalah kehilangan perasaan terhadap orang lain itu jauh lebih menyakitkan.

Memang benar kekuatan CINTA itu bahkan lebih dasyat dari nuklir, jatuh cinta bisa buat kamu merasa dingin walaupun matahari udah 12 di langit atau kamu merasa panas walaupun hujan turun dan kamu lagi ada di dataran tinggi. Cinta bisa memperdamaikan 2 negara yang bermusuhan ( aku nonton di film MULAN, dimana pernikahan menyatukan 2 negara yang bermusuhan antara negara Wei dan kaum rouran, walaupun aku nggak setuju sama pernikahan pangeran wentai karena harus mengorbankan cintanya kepada Mulan.... sedih aku...”
Namun Cinta juga bisa membawa malapetaka, tahu ceritanya Simson kan? Saking cintanya ma Dellilah matanya dicongkel
Memang benar cinta itu membuat kamu semakin kuat tetapi cinta itu juga bisa membuat kamu lemah ibaratnya cinta itu adalah pedang bermata 2.
Tergantung mau pake mata yang mana....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar